web counter

Saturday, August 23, 2014

MANAJEMEN BROODING PADA AYAM BROILER oleh MAHRUL HUDA.SPt  
TS CV PMU BANDUNG



Arti Penting Masa Brooding
  1. Masa kritis: Masa penyesuaian dimana ayam memulai hidup dengan lingkungan yang baru
  2. Masa awal perkembangan: Masa dimana segala aspek kehidupan “sang ayam” terutama organ-organ penting pada tubuh ayam memulai masa perkembangan yang sangat cepat.
  3. Masa menentukan: Baik tidaknya hasil yang dicapai pada masa ini sangat berpengaruh nyata terhadap hasil akhir yang kelak akan dicapai karena seperti kami sebutkan di atas bahwa masa brooding ini merupakan pondasi dalam pemeliharaan ayam broiler.
Keberhasilan masa brooding sangat tergantung dari:

1.  Pemanas (heater)
Heater atau pemanas yang baik harus mampu menghasilkan panas yang cukup, stabil dan terfokus. beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pemanas yaitu
a.  mudah mengoperasikannya
b.  suhunya selalu stabil
c.  bahan baku mudah tersedia
d.  biaya murah

2.  Jenis Pemanas
Beberapa jenis pemanas yang biasa dipakai di peternak adalah gasolek (gas infra red), semawar (sumber panas dari minya tanah), batu bara,  lampu bohlam,  kayu bakar, serbuk gergaji dan sumber panas lainnya.

3.  Sekat (Chick Guard Brooder) 
Sekat (Chick Guard Brooder) dapat dibuat dari  bahan seng yang dibuat secara melingkar di dalam ruangan  kandang  yang dilengkapi pemanas, tempat pakan, tempat minum dan tirai kandang. Chick guard berfungsi untuk membantu  agar panas brooding tetap terfokus dan DOC tidak menyebar keseluruh ruang  kandang. Sedangkan fungsi lain  untuk melindungi anak ayam dari terpaan angin dan hewan liar. Idealnya sekat atau chick guard berbentuk melingkar atau elips. Fungsi sekat ini untuk menghindari penumpukan anak ayam pada sudut brooding. Namun pada prakteknya banyak juga yang berbentuk  segi empat atau  dengan cara menyekat kandang, karena lebih praktis. Untuk membuat dan memasang chick guard maka disesuaikan dengan jumlah DOC yang akan dipelihara. Ketentuannya untuk 1 m2 dapat menampung 50 ekor DOC, sehingga dengan menggunakan rumus luas  lingkaran yaitu , maka diameter dan keliling brooding dapat dibuat.

4.  Alas lantai kandang ( litter )
Liiter merupakan alas lantai kandang yang berfungsi untuk menampung dan menyerap air dari feses, meminimalkan terjadinya lepuh dada dan kaki serta untuk menjaga kehangatan kandang brooder. Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai litter sebaiknya mempunyai sifat daya serap airnya baik, tidak berdebu, mudah didapat dan murah harganya. Beberapa bahan dari limbah pertanian yang dapat digunakan sebagai litter antara laini sekam padi, tongkol jagung, kulit kacang kedele, kulit kacang hijau, kulit kacang tanah, jerami padi serta limbah penggergajian kayu.
Bahan litter harus berbersih dari kotoran atau kuman, oleh sebab itu sebelum digunakan perlu didesinfeksi terlebih dahulu dengan menggunakan larutan desinfektan. Dalam penggunaannya, sekam di tabor secara merata dalam brooding dengan ketinggian 7-8 cm. Diatas litter perlu di alasi dengan menggunakan kertas Koran agar tempat pakan tetap bersih dan menjaga anak ayam tidak makan litter.

5.  Tempat pakan dan tempat minum
Tempat ransum dan tempat minum dapat diperoleh baik dari limbah/ barang bekas yang mudah didapat  seperti potongan box DOC ataupun   tempat pakan yang sudah jadi yang banyak di jual di poultry shop.
Tempat ini biasanya sudah di design khusus untuk anak ayam. Pada ayam yang masih kecil yaitu berumur kurang dari 2 minggu, tempat ransum berbentuk seperti nampan Untuk  chickend plate (tempat pakan anak ayam)  dengan diameter 35 cm maka dapat menampung  sekitar 75-100 ekor. Demikian juga dengan chickend found (tempat minum anak ayam) mampu menampung 50-75 ekor

6.  Cahaya, suhu dan kelembapan
Untuk dapat tumbuh secara optimal, broiler perlu mengkonsumsi ransumnya secara maksimal. Oleh sebab itu perlu pencahayaan yang optimal terutama pada masa brooding. Pada minggu pertama broiler membutuhkan pencahayaan baik siang maupun malam selama 24 jam. Adanya pencahayaan akan menstimulasi ayam untuk selalu mengkonsumsi ransum. Cahaya juga dapat merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresikan hormon tiroksin yang berfungsi meningkatkan proses metabolisme sehingga dapat memacu pertumbuhan anak ayam. Sedangkan kebutuhan pencahayaan dalam masa brooding adalah antara 10-20 lux atau 20-40 watt tiap 10 m2. Lama pencahayaan tergantung pada umur anak ayam. Semakin besar umur ayam maka membutuhkan waktu yang lebih kecil. Pada umur 1-3 hari lama pencahayaan 24 jam, umur 4-7 hari adalah 22 jam, umur 8-14 hari adalah 20 jam, umur 15-21 hari adalah 18 jam dan menjelang panen yaitu umur 22-24 hari adalah 16 jam

7.  Sirkulasi udara
Pengaturan ventilasi dilakukan dengan cara pengaturan buka tutup tirai kandang. Namun demikian pengaturan ini harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan terutama suhu dan kecepatan angin sekitar kandang. Sirkulasi udara yang baik akan mengurangi  bau ammonia, debu ataupun asap pemanas. Brooder yang ditutup tanpa adanya ventilasi dapat menyebabkan kandungan O2 berkurang dan gas beracun yaitu CO2 dan amoniak akan meningkat.Cara pengaturan tirai adalah :
  1. Minggu I    : tirai kandang tertutup rapat
  2. Minggu II  : tirai kandang dibuka sepertiga pada bagian atas
  3. Minggu III : tirai kandang dibuka 2/3 pada bagian atas
  4. Minggu IV : tirai kandang sudah terbuka smua.

8. Kepadatan kandang
Kandang brooder yang terlalu padat akan menurunkan ketersediaan O2, meningkatkan amoniak, mempengaruhi aktivitas ayam dan meningkatkan persaingan antar ayam dalam mendapatkan oksigen dan makanan serta menstimulasi kanibalisme pada ayam. Pengaturan kepadatan kandang brooder adalah dengan cara melebarkan chick guard setiap 3-4 hari sekali sampai anak ayam berumur 14 hari. Pada saat itu ayam sudah tidak membutuhkan kandang brooder lagi dan ayam akan memenuhi seluruh ruang kandang sampai nanti  saat panen tiba

Ada beberapa hal  tatalaksana masa brooding yang perlu  dilakukan yaitu:
a.  Pastikan bahwa semua peralatan kandang berfungsi dengan baik
b.  Hitung jumlah  kebutuhan peralatan  brooding dan  aturlah sesuai dengan tata letaknya
c.   Tiga jam sebelum DOC tiba, lakukan :
  • Isi tempat minum dengan larutan gula dengan konsentrasi 2%
  • Isi ransum untuk DOC  (pakan starter) ke tempat pakan “chickend plate”
  • Nyalakan pemanas
  • Atur ketinggian dan posisi pemanas, sampai tercapai suhu yang ideal.
d.  Pasang lampu di setiap area brooding  terutama di malam hari
Setelah DOC tiba, secepatnya DOC ditangani dengan baik. Kegiatan ini dimulai dari :menghitung jumlah box DOC yang dating, cek sample DOC yang ada dalam box, DOC yang mati serta kondisi secara umum (lincah, diam, cacat, dll).Hitung berat DOC rata-rata  dengan cara menimbang DOC yang masih dalam box. Berat rata-rata DOC =  Berat box yang berisi DOC dikurangi dengan box kosong kemudian hasilnya dibagi dengan jumlah DOC yang ada dalam box. Berat DOC ideal adalah ± 41 gram.  Bukalah box DOC dan segera masukkan dalam brooding sambil dihitung jumlahnya serta sekalian diseleksi DOC. DOC yang baik mempunyai cirri-ciri: Lincah, aktif mencari makan, bentuk paruh normal, mata (bulat, bersinar dan tidak cacat), berat badan normal/sesuai standart, bulu kering, halus dan lembut, anus tidak basah dan tidak membuka, perut kering dan tidak keras/besarserta kaki tidak bengkak.

Bila brooding terlalu panas maka regulatornya pemanas diatur yaitu dengan cara pemanas diangkat, bahan sumber panas dikurangi atau tirai dibuka. Sebagai control Anda dapat melihat tingkahlaku DOC, apakah menyebar merata artinya pemanas sesuai yang dibutuhkan, atau DOC, mendekati pemanas yang artinya suhu pemanas kurang atau menjauhi pemanas. Yang artinya suhu pemanas terlalu tinggi.

Berikan ransum secara ad libitum dalam brooding tetapi cara pemeriannya dilakukan sedikit demi sedikit tetapi sesering mungkin. Berikan air minum dengan menggunakan air yang bersih, segar dan dingin. Berikan vitamin atau obat anti stress yang dilarutkan dalam air minumnya pada saat DOC baru tiba, cuaca buruk, 3 hari sebelum dan 3 hari setelah dilakukan vaksinasi. Lakukan vaksinasi ND pada saat anak ayam berumur 4 hari dengan cara tetes mata dan kill. Masa brooding ini berlangsung selama 2 minggu.


SUMBER  CV PMU BANDUNG


 CV.PMU BROILER

 CV.PMU BROILER

CV.PMU BROILER

Ingin Sukses Berbisnis Ayam Broiler CV.PMU BROILER BANDUNG



CV.PMU BROILER